Pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita yang Memukau di Taman Mini Indonesia

-Ads Here-

 

Air Mancur Tirta Cerita merupakan panggung khayalan di layar air yang telah menciptakan suatu pertunjukan acara visual yang memukau para pegunjung. Air mancur dan pancaran cahaya sinar saling bergandengan tangan, akan menyelaraskan degan tarian air dengan suatu kilauan cahaya gemerlap. Pesona masa yang lampau dan suasana masa kini telah terpadu menjadi satu dalam suatu kesenian persembahan musikal modern bertajuk ‘Tirta Cerita’, yang adalah suatu kolaborasi antara seni dan teknologi yang bisa menampilkan suatu acara penggalan kisah suatu cerita rakyat Indonesia. 

Kehadiran sekitar 300 drone yang terbang di atas tiap akhir pekan dan pada libur nasional juga ikut serta meramaikan susana panggung,yang menghadirkan suatu bentuk animasi dongeng cerita Nusantara. Kisah Kancil dan Buaya, Malin Kudang Roro Jonggrang, dan bermacam cerita legenda lainnya terangkum kedalam suatu cerita kemasan kisah yang modern, yang juga mempersembahkan keanggunan di setiap momennya.

Dan juga menghadirkan aransemen musik yang sangat memujau dan video mapping yang mampu menggerakkan khayal, sebuah karya persembahan seni ini gratis untuk semua para pengunjung TMII dan para  pengunjung yang melintasi era zaman Archipelago, lokasinya di Plaza Promenade, posisi paling depan anjungan D.I. Yogyakarta. silahkan kamu dapat menyaksikan keajaibannya setiap hari, mulai jam 18.30 WIB.

Dan juga hadir beberapa pertunjukan Tirta Menari dengan penampilan sebuah air mancur menari yang juga sudah juga dilengkapi dengan aransemen musik bermacam dari daerah setiap hari, Senin – Kamis pada jam 3.00 WIB, Jumat pada jam 14.00, dan juga di moment akhir pekan dan hari libur nasional pada pukul 10.00, 13.00, dan 16.00 WIB.

Taman Burung di Taman Mini Indoensia Indah

-Ads Here-

 

Di peluk oleh matahari dan juga diberkahi oleh hujan, Indonesia akan menjadi panggung setiap pertunjukan tarian/ Burung-burung yang tidak terhitung berapa jumlahnya. Dari ujung barat sampai timur Indonesia, tiap sayap dari burung-burung endemik ini akan membawa kisah kehidupan yang unik, yang telah dipamerkan dalam koleksi di Burung seluas sekitar enam hektar di TMII..

Penempatan koleksi burung-burung diatur sesuai jejak yag tersebar pad peyebaran binatang di Indonesia berdasarkan alur Garis Wallace, yang memang memisahkan area taman menjadi Greater Sunda dan Wallacea sahul. Di Greater Sunda, para pengunjung bisa menelusuri sebuah dengan naik ke atas sky walk, di mana Sobat wisata akan dihibur oleh suara kicauan burung dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali, seperti Merak, Beo, Enggang, dan Jalak Bali. Sementara ada di kubah timur, burung dari Sulawesi, Maluku, dan Papua, seperti Cendrawasih, Kasuari, Nuri dan Maleo, berkeliaran sambil memamerkan pesonanya. Masing-masing kubah juga menghadirkan lingkungan vegetasi yang sesuai habitat aslinya dengan pendekatan eye level.

Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, Taman Burung yang juga memiliki koleksi burung terlengkap di Indonesia dengan total ribuan ekor burung, juga telah menjelma menjadi lembaga konservasi, pusat edukasi untuk siswa sekolah, sampai tempat penelitian mahasiswa. Lebih dari sekitar 200 jenis burung, termasuk bermacam jenis yang sudah dilindungi dan langka seperti burung Elang Jawa, sudah berhasil dikembangbiakan di tempat ini sebagai bagian dari usaha untuk penangkaran dan pelestarian di TMII.

Pada tahun 2022, Taman Burung telah direvitalisasi dan hadir kembali pada tahun 2023 dengan wajah baru yang paling modern dan asri. Amfiteater Maleo berdiri yang di tengahnya sebagai tempat unuk menonton pertunjukan dan presentasi burung, sementara Gua Bantimurung aka mengantar kamu dalam suasana magis ke Restoran Bantimurung yang asri. Dari lokasi restoran ini juga, para pengunjung bisa menikmati pemandangan danau buatan, bahkan bisa ikut acara interaktif seperti kegiatan memberi makan burung pelikan.

Tiket Masuk :

Jam Operasional TMII & Harga Tiket

Gate 1

Setiap hari

06.00 - 20.00 WIB

Gate 3

Setiap hari

05.00 - 20.00 WIB

Gate 4 *

Khusus Sabtu - Minggu & Libur Nasional

06.00 - 20.00 WIB

*Untuk pengunjung dengan tujuan ke:

Taman Burung | Museum Komodo | Indonesia Science Center (PPIPTEK) | Museum Listrik dan Energi Baru

Serunya naik kereta gantung di Taman Mini Indonesia Indah

-Ads Here-

 

Jika kamu menelusuri TMII masih belum lengkap jika tidak menaiki Kereta Gantung, di mana disetiap perhentian menjadi pintu jendela menuju keberagaman dan keajaiban Nusantara. biasaya sejak awal, wahana kereta gantung atau sky lift memang selalu menjadi primadona. Serasa terbang melintasi angkasa, wahana ini juga merupakan perintis kendaraan untuk ke objek wisata di Indonesia.

Kawasan TMII yang terhampar sagat luas memang tidak akan habisnya dijelajahi hanya dengan berjalan kaki. Kereta gantung juga melengkapi aneka sarana angkutan darat yang tersedia, kini hadirlah kereta gantung sebagai wahana rekreasi sekalian moda eksplorasi yang juga mengizinkan pengunjung menelusuri pesona kepulauan yag berbentuk danau Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari perspektif yang berbeda.

Tidak diragukan lagi, soal keindahan beracam Anjungan Daerah, peta Indonesia di kawasan Archipelago, beserta deretan museum dan juga rumah ibadah yang semakin elok saat disaksikan dari ketinggian. Pemandangan hijau yang meliputi area TMII, yang kerimbunannya bisa dinikmati dengan sejuk di wahana Kereta Gantung. 

Secara total, ini terdapat 81 kabin dan tiga stasiun yang akan membawa para pengunjung terbang tinggi, yaitu stasiun A di dekat timur lapangan parkir selatan di desa seni dan kerajinan, stasiun B yang berseberangan dengan anjungan Papua di tempat Taman Burung, dan stasiun C yang bersembunyi di sisi utara lapangan pintu parkir utara. Saat berkelana dengan kereta gantung, para pengunjung akan dibawa keliling satu putaran dari stasiun pertama ke stasiun kedua, kemudian kembali lagi ke stasiun asal.

Sistem angkutan wisata angkasa ini yang dikelola oleh PT Skylift Indonesia, bagian dari perusahaan PT Astra International Tbk. semenjak 9 April 1973. Diluncurkan perdana pada saat peresmian TMII, rekreasi kereta gantung kini dihargai dengan harga Rp50.000 untuk hari Senin-Jumat, dan Rp60.000 untuk hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.

Berkunjung ke Teater Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah

-Ads Here-

 

Tidak begitu sulit untuk menemukan Teater Keong Emas pada kawasan TMII. Bentuknya yang sangat unik dan megah bagai hewan keong dengan warna emas yang sangat berkilau akan menyapa kamu dalam perjalanan jelajahmu di TMII. Keog emas ini didirikan atas prakarsa Ibu Tien Soeharto, gedung teater ini telah diresmikan pada 20 April 1984. Tujuan dari pendiriannya merupakan sebagai wadah rekreasi yang sangat mendidik, yang memperkenalkan banyakya kekayaan alam dan budaya Indonesia melalui tontonan film raksasa. 

ini bukan teater biasa, Teater Keong Emas sudah dilengkapi dengan layar raksasa, teknologi sinematografi, dan dengan kapasitas ruangan yang besar sekitar (836 seat). Teater keong emas tidak hanya menampilkan film animasi pilihan dan film yang menghighlight daerah, aka tetapi, juga menciptakan film-film baru dengan tema kekayaan dan budaya Indonesia. 

Film yang telah direlease, yaitu The Glorious Komodo, Langkah-Langkah Kecil, dan megeai legenda musikal animasi Keong Emas sudah menjadi salah satu pilihan film paling terbaik yang bisa dinikmati oleh para pengunjung keong emas. Kunjungi Teater Keong Emas untuk mecoba merasakan pesona budaya Indonesia dalam bentuk wujud pertunjukan seni yang unik dan berkesan.

JAM BUKA

Jam Operasional TMII & Harga Tiket

Gate 1

Setiap hari

06.00 - 20.00 WIB

Gate 3

Setiap hari

05.00 - 20.00 WIB

Gate 4 *

Khusus Sabtu - Minggu & Libur Nasional

06.00 - 20.00 WIB

*Untuk pengunjung dengan tujuan ke:Taman Burung | Museum Komodo | Indonesia Science Center (PPIPTEK) | Museum Listrik dan Energi Baru