Cari Blog Ini

Halaman

Minggu, 11 Mei 2025

Museum Bank Indonesia perjalanan panjang sistem keuangan dan perbankan Indonesia

 


Museum Bank Indonesia memamerkan perpaduan bangunan megah, masa dahulu, dan teknologi interaktif. sampai harga tiket masuknya murah di kantong. 
Museum Bank Indonesia, yang terdapat di kawasan Kota Tua Jakarta, tidak hanya sebuah bangunan bersejarah, melainkan juga ada sebuah jendela yang membuka wawasan sobat wisata tentang perjalanan perjuangan yang panjang pada sistem keuangan dan perbankan di Indonesia. 
Dibuka untuk umum semejak Th 2006, pada museum ini menawarkan berbagai pengalaman edukatif sekaligus interaktif setiap pengunjung dari berbagai kalangan. Sobat wisata penasaran dengan sejarah sewaktu pendirian museum ini dan daya tariknya? Ayo kita simak serba-serbi tentang Museum Bank Indonesia berikut ini.

Sejarah Berdirinya Museum Bank Indonesia

Gedung yang sekarang ini menjadi Museum Bank Indonesia pada awalnya dibangun pada tahun 1828 sebagai perkantoran cabang De Javasche Bank, yaitu sebuah bank sentral Hindia Belanda. Bangunan dengan tektur gaya arsitektur neo-klasik disatukan dengan gaya arsitektur lokal karya Ed. Cuypers. Setelah kemerdekaan Indonesia, tahun 1953 bangunannya kemudian menjadi kantor Bank Indonesia Kota. Nilai sejarah dan budaya yang sagat tinggi membuat gedung ini pada akhirnya ditetapkan menjadi cagar budaya menurut SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.475 tahun 1993.

pada peresmian Museum Bank Indonesia yag dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada peresmian awal dan pembukaan untuk masyarakat (soft opening) yang sudah berlangsung pada tanggal 15 Desember 2006, diresmikan oleh Gubernur Bank Indonesia pada saat itu, Burhanuddin Abdullah. Tahap ke 2 adalah peresmian utama (grand opening) yang telah dilaksanakan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 21 Juli 2009.

Daya Tarik Museum Bank Indonesia
sobat wisata yang berkunjung ke Museum Bank Indonesia, sesampainya di lokasi akan disambut dengan bangunan-bangunan megah berwarna putih. Menyimpan berbagai macam koleksi numismatik, atau benda-benda masalah uang. Berikut beberapa daya tarik Museum Bank Indonesia ini.

1. Koleksi Numismatik yang Kaya
Museum Bank Indonesia memiliki koleksi banyak numismatik. Mulai dari berbagai  mata uang kuno dari zaman kerajaan Nusantara sampai uang Jepang. Koleksi ini banyak memberikan gambaran tentang evolusi sistem moneter di Indonesia. "Bagus, sekali konsep museumnya memang menyuguhkan berbagai perkembangan Bank Indonesia serta koleksi numismatik. Ada juga ruangan emas dan berbagai miniatur tentang Bank Indonesia. Edukatif sekali," kata Dita Yoga, pengunjung yang ada di Museum Bank Indonesia.

2. Ruang Pamer Interaktif
Salah satu daya tarik yang utama pada museum ini ialah ruang pamer interaktifnya. Dengan menggunakan teknologi multimedia, di museum ini menyuguhkan informasi secara menarik dan mudah sekali dipahami. Pengunjung dapat belajar semua sejarah ekonomi Indonesia, kebijakan moneter, serta peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi. "lumayan kaget dengan konsep interaktifnya, pengunjung gak, cuma bisa liat koleksi, tapi juga bisa berinteraksi atau mendengarkan beracam cerita dari ruang pamernya, jadi tidak membosankan," Dita menambahkan.

3. Arsitektur Bersejarah
Gedung Museum Bank Indonesia itu sendiri adalah salah satu daya tarik paling utama. Dengan arsitektur kolonial yang sagat megah bergaya neo-klasik, pada bangunan ini menyimpan nilai historis yang cukup tinggi. Interiornya yang elegan dan detail arsitektur yang  sagat menawan membuatnya menjadi salah satu gedung [alig bersejarah dan indah di Jakarta. Asik banget jadi spot foto estetik.

4. Spot Foto Anti Mainstream
Tidak hanya estetik jika melihat dari segi arsitektur, interior Museum Bank Indonesia masih terbilang megah dan tetap menggunakan gaya neo-klasik. Sehigga membuat bangunan ini menyimpan sangat banyak spot foto yang anti mainstream. Sobat wisata dapat menemukan berbagai spot foto estetik, seperti mdi metamorfosis logo Bank Indonesia, ruang numismati., dan  ruang emas moneter.

Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk
Museum Bank Indonesia terdapat di Jalan Pintu Besar Utara No.3, RW.6, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Lokasi wisata edukatif ini sagat menarik banyak pengunjung dengan harga tiket masuk yang terjangkau, hanya Rp5.000 per orang dan gratis jika Sobat wisata membawa kartu pelajar/kartu tanda mahasiswa. Sobat wisata yang datang bersama rombongan dengan jumlah maksimal 100 orang, museum ini memberikan akses gratis, asalkan permohonan perkunjungan diajukan terlebih dahulu kepada pengelola museum.

Ketika  hendak masuk ke dalam museum, Soba wisata diwajibkan menitipkan tas di tempat penitipan yang sudah disediakan. pegunjung tidak meninggalkan barang berharga di dalam tasnya. akan tetapi, pengunjung diperbolehkan membawa dompet,kamera,dan barang-barang kecil ke dalam gedung.Museum ini buka dari Selasa hingga Minggu dan tutup pada saat hari Senin dan libur nasional. Museum Bank Indonesia buka mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.

Jika sedang berlibur di Jakarta dan mencari destinasi edukatif yang murah meriah. Museum Bank Indonesia jadi salah satu tujuani yang wajib Sobat wisata kunjungi. Jangan lupa gunakan ponsel dan outfit terbaikmu!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wisata Bekasi Situ Abidin

  Bekasi memiliki banyak tempat wisata sejarah dengan nilai historis dan daya tarik tersendiri, serta banyak tempat wisata alam yang indah. ...