Ada 10 Objek Tempat Wisata di Bengkulu Sudah Paling Terkenal

Keunikan tempat wisata di Bengkulu mampu Anda temukan dalam beberapa pesona alam dan peninggalan sejarah yang mempesona. Bengkulu merupakan satu provinsi yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatra dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Gelombang keras lautan samudera tersebut dirasakan anda bisa pergi ke Pulau Tikus untuk.

Bunga Rafflesia Arnoldi yang terkenal itu mampu Anda temukan di Kota Curup, sebuah tempat wisata di Bengkulu yang populer. Bunga Rafflesia ini merupakan bunga terbesar di dunia dengan diameter seratus cm. Setelah tersebut untuk berbunga, bunga ini membutuhkan enam sampai delapan bulan untuk tumbuh dan 15 hari Keunikan dari bunga ini dikenal sebagai tak mempunyai akar, daun dan batang.

Bengkulu merupakan juga salah satu tempat pembuangan beberapa aktivis pejuang kemerdekaan, tergolong Bung Karno yang diasingkan ke dari tahun 1938-1941. Di masa inilah Bung Karno berkenalan dengan Fatmawati yang lalu menjadi isterinya. Anda dapat menjajal beberapa kuliner Bengkulu yang terkenal kalau Anda sudah puas mengelilingi berbagai tempat wisata di Bengkulu

Tempat wisata di Bengkulu

Dihimpun dari beragam sumber, berikut ini dikenal sebagai sepuluh tempat wisata di Bengkulu yang paling terkenal. Sejumlah di antaranya adalah wisata alam yang memikat dan peninggalan bersejarah yang sangat mengagumkan.

1. Pantai Panjang

Garis pantainya yang lumayan sangat panjang sekitar  7km merupakan keunikan yang dimiliki tempat wisata di Bengkulu yang 1  ini. Pantai Panjang terletak di kawasan strategis pariwisata di Bengkulu, adalah sebuah kawasan yang paling lengkap dengan adanya fasilitas publik dan sarana akomodasi yang lengkap. Dari pusat kota, Anda cuma memerlukan waktu sekitar lima belas menit untuk dapat sampai di Pantai Tidak pendek ini, atau berjarak sekitar tiga km.

Objek wisata Bengkulu yang 1  ini memiliki tidak sedikit fasilitas,dari penginapan, restoran dan cafe, pusat perbelanjaan, arena bermain anak, sampai fasilitas olah raga. Tak ayal, Pantai Panjang dikenal sebagai salah satu pesona wisata di Bengkulu yang populer. Bagi masyarakat lokal, pantai ini adalah juga salah satu tempat pusat terapi dan juga dengan berjogging pada pagi atau sore hari di lintasannya.

Banyaknya pohon cemara dan juga pohon pinus yang tumbuh di sepanjang bibir pantai dikenal sebagai daya tarik lain yang melengkapi keindahan panorama mentari tenggelam di area pantai. Pantai Tidak pendek memiliki pasir putih yang halus sehingga saat Anda berjalan maka pasirnya tidak akan mengotori kaki. Karena di sepanjang pantai tersedia jogging trek, berolahraga di pantai ini merupakan kegiatan yang tepat. Penggemar volly pantai mampu bermain di lapangan yang dibangun di atas pasir-pasir alami, ombak bersama papan selancarnya ditaklukan oleh pecintasurfing pun mempunyai titik sendiri untuk. Kamu dapat mencoba menikmati kuliner laut di kawasan pantai ini kalau Kamu mau sesuatu yang lain Ada tidak sedikit restoran hingga tempat-tempat makan yang tidak susah Anda temukan di sana.

2. Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

Bung Karno menduduki kediaman ini pada tahun 1938 – 1942. Di Bengkulu juga Sang Proklamator bertemu dengan Fatmawati, gadis asli Bengkulu yang kemudian menjadi istrinya sekaligus sang penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih saat Proklamasi tujuh belas Agustus 1945. Selama di pengasingan, objek wisata di Bengkulu ini menyimpan benda-benda peninggalan Presiden Bung Karno yang sangat mempunyai nilai sejarah sekaligus menemani Bapak Proklamator dalam menyusun strategi-strategi perjuangan Ada sepeda ontel kesayangan Bung Karno, koleksi buku, sampai surat cinta Bung Karno untuk Ibu Fatmawati.

Pada awalnya, kediaman ini merupakan milik pengusaha Tionghoa bernama Tan Eng Cian yang bekerja saat tersebut sebagai penyumplai sembako untuk Pemerintah Belanda. Selama diasingkan di Bengkulu, Bung Karno di rumah itu ditempatkan oleh belanda menyewanya untuk Untuk mampu masuk, Kamu harus membayar tiket masuk Rumah Pengasingan Bung Karno sebesar Rp dua ribu lima ratus per orang.

3. Bengkulu sebagai daerah monopoli lada dan perdagangan dipertahankan oleh benteng Marlborough

Inilah benteng pertahanan kekuasaan Inggris di area pantai barat Sumatera dan sekaligus untuk. Benteng Marlborough dibangun oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. Sesudah benteng St, benteng ini dianggap sebagai benteng terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur George di Madras, India.

Tempat wisata di Bengkulu yang 1  ini adalah wisata sejarah yang menarik, satu benteng yang berdiri kokoh di lahan seluas empat puluh empat bisa disaksikan oleh kamu. Bentuk sebuah arsitektur bangunan yang namanya Benteng Marlborough ini sangat mirip dengan kura-kura, juga terdapat ada jembatan yang menghubungkan bagian kepala dan badan, satu jembatan di atas parit yang membentuk ekor dan jembatan yang menghubungkan jalan masuk dengan bagian luar.

4. Pantai Tapak Paderi

Pantai yang terhubung dengan Pantai Panjang dan Pantai Jakat di Bengkulu, satu pantai yang pada awal mula nya adalah pusat pelabuhan laut yang pertama di Bengkulu serta juga menjadi sebagai penunjang transporasi laut oleh pemerintah Inggris di Bengkulu pada masa lalu itu yang kira lira berjarak 100meter dari Benteng Marlborough.

Sunset yang sangat indah merupakan pesona yang dapat Anda temukan di objek tempat wisata Bengkulu. Dan dari bagian atas Tapak Paderi, keindahan laut Bengkulu mampu disaksikan kamu. Berjalan-jalan kaki di sekitar pantai atau menikmati jagung bakar di pantai ini dikenal sebagai kegiatan menarik yang bisa Anda nikmati. Objek wisata di Bengkulu yang 1  ini memiliki garis pantai yang tidak pendek dan menawan, tidaklah mengherankan jika Pantai Tapak Paderi ini ramai dengan lawatan orang.

5. Kota Curup

Kota Curup dikenal sebagai ibukota Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Inilah tempat yang menjadi kediaman Bunga Rafflesia Arnoldi yang terkenal itu. Suhu dingin mencapai 18 derajat celcius di pagi hari dikenal sebagai karakter Kota Curup. Topografis Kabupaten Rejang Lebong adalah sebuah daerah yang berdiri di atas pegunungan Bukit Antrian dengan ketinggian 100 – 1.000 meter dpl. Ladang-ladang masih diselimuti kabut sehingga buah dan sayur yang ditanam berpetak petak dan terlihat samar.

Kota ini, Kamu dapat pergi wisata ke Bukit Kaba, mendaki nya hingga tinggi ke puncak untuk menikmati menonton panorama alam yang memikat di sana. Atau, menikmati wisata di Danau Mas Harun Bastari. Datanglah ke Suban Air Panas jika Kamu mau mandi air panas di kota ini Kota Curup adalah tempat wisata di Bengkulu dengan keunikan daerahnya yang menarik.

6. Danau Dendam Tak Telah

Danau ini terletak di Kota Curup, Bengkulu Utara, tak jauh dari pusat Kota Bengkulu dengan jarak cuma sekitar 6 km. Danau yang dikelilingi bukit-bukit hijau ini adalah area cagar alam yang menyimpan banyak potensi ekologi dan keseimbangan ekosistem.

Area hijau berudara sejuk, penorama yang menawan di kawasan danau pada saat pagi hari, serta kekayaan flora dan fauna di kawasan Danau Dendam Tak Telah dikenal sebagai beberapa perihal yang dimiliki tempat wisata Bengkulu yang satu  ini. Berperahu dan menaiki rakit untuk mengelilingi danau merupakan salah satu kegiatan menarik yang harus Anda lakukan. Jika Kamu mempunyai gemar memancing, tempat ini adalah salah satu yang tepat untuk Anda.

7. Danau Mas Harun Bastari

Danau Mas Harun Bestari terletak di Kecamatan Selupu Rejang, di Kabupaten Rejang Lebong, ini berjarak sekitar 17km dari daerah pusat Kota Curup dan berada di pinggir jalan raya antara Curup – Lubuk Linggau. Lokasinya yang tidak jauh dengan Bukit Kaba ini membuat daerah sebagai salah satu aneka pilihan tempat wisata di daerah Bengkulu yang menarik.

Danau Mas Harus Bastari merupakan salah satu objek wisata keluarga di Bengkulu yang disukai. Terdapat juga banyak permainan untuk  anak-anak sampai orang dewasa. Banyalk perahu perahu dan juga sepeda air dapat dimanfaatkan Anda untuk berkeliling ke danau. Anak anak ini lazim nya suka sekali bermain dengan wahana komedi putar dan juga kursi ayun. Area wisata Danau Mas Harun Bastari memiliki luas 36 hektar, bukit di sekelilingnya ditanami sayur-sayuran segar.

8. Museum Negeri Bengkulu

museum ini merupakan tempat menyimpan dan merawat, koleksi berupa benda cagar adat-istiadat dimanfaatkan oleh melestarikan mengamankan dan. Awalnya, museum ini bertempat di Benteng Marlborough tapi tiga  tahun lalu pada 3 Januari 1983, museum ini dipindahkan ke gedung baru sampai saat ini.

Tempat wisata di Bengkulu yang 1  ini dibuka setiap hari untuk umum, kecuali Senin, dari pukul 8 pagi hingga satu siang. Terdapat 2  ruang pameran di dalam museum yang menyimpan sekitar6.220macam koleksi, meliputi sepuluh macam kategori. Kategori itu adalah geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, filologika, numismatika, seni rupa, keramologika, hingga ke teknologika. Hampir separuhnya koleksi tersebut adalah benda adat istiadat kategori etnografi atau benda budaya yang adalah perlengkapan hidup, seperti kain tenunan tradisional, benda2 upacara, senjata2, dan lain nya baik yang masih dipakai dan diproduksi maupun perlengkapan kuno yang telah tidak diproduksi atau digunakan lagi.

9. Bukit Kaba

Ini terletak di dekat Desa Sumber Urip, di Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bukit Kaba sudah dikenal sebagai gunung api aktif tipe A, yaitu tipe gunung yang pernah meletus tahun 1600 sampai sekarang, berketinggian sekitar1.952m dpl. Ada delapan kawah yang dimiliki gunung ini, namun lima diantaranya tertutup vegetasi. Gunung Kaba atau masyarakat Bengkulu menyebutnya sebagai Bukit Kaba, menampilkan pemandangan alam nan hijau dan menawan hati. Untuk bisa mencapai kawah dan puncak Bukit Kaba, Anda mesti menaiki tiga ratus tujuh anak tangga.

Menonton jajaran Bukit Antrean yang berdiri indah serta pendar cahaya mentari terbenam merupakan sejumlah perihal memikat yang mampu Anda rasakan di tempat wisata Bengkulu yang 1  ini. Berkemah di puncak bukit untuk menonton gemerlap lampu Kota Curup pada malam hari merupakan 1  perihal yang menawan. Untuk dapat masuk area wisata Bukit Kaba di Bengkulu ini, Anda harus membayar retribusi sebanyak Rp2.500/orang.

10. Pulau Tikus

Di Pulau Tikus ini memiliki luas lahan sekitar 1.5Ha, sebuah pulau di Bengkulu yang banyak dikelilingi terumbu karang yang luas dan secara alami melindungi pulau dari pengikisan efek gelombang yang gede. Panorama pulau yang indah, air laut yang tidak cerah, dan kegiatan snorkel untuk menyaksikan pesona batu karang yang indah serta ikan-ikan laut penuh warna dikenal sebagai beberapa perihal yang paling memikat di wisata Bengkulu yang satu  ini.

Terletak 10km dari di arah barat dari kota Bengkulu, Pulau Tikus merupakan satu pulau yang terhubung langsung dengan Samudra Hindia. Kamu dapat sampai di salah tempat wisata di Bengkulu ini dengan menyewa perahu nelayan di pantai Jakat, dengan durasi waktu perjalanan sekitar 1 jam. Bakal memakan waktu sekitar 40 menit dari Pelabuhan Pulau Baai kalau menyewa boat untuk pergi ke Pulau Tikus Pulau Tikus ini dulunya adalah tempat kapal kapal untuk berlabuh dan juga berlindung dari hantaman ombak laut di Samudera Indonesia.

Namun, ulah manusia yang merusak ekosistem terumbu karang di area Pulau Tikus membawa imbas negatif bagi kelangsungan salah satu tempat wisata Bengkulu itu. Sebab mengalami abrasi yang berlangsung makin tidak lambat dari tahun ke tahun, yang paling mencolok merupakan semakin berkurangnya luas Pulau Tikus

Wisata Laut Ke Pulau Weh Sabang Pesona Diving

Tempat wisata Pulau Weh adalah satu objek wisata di Aceh yang belum diketahui tidak sedikit wisatawan, khususnya penikmat perjalanan dalam negeri. Namun, bagi mereka pecinta-pecinta wisata laut, Pulau Weh merupakan tempat wisata yang sudah dikenal karena dikenal sebagai salah satu tempat kegiatan menyelam dan berselancar. Pantai Iboih, yang berada di Pulau Weh, adalah pantai yang sering dikunjungi oleh mereka yang ingin melakukan penyelaman. Kamu bisa menikmati keindahan bawah laut di Pulau Weh, pulau Sabang dari pulau gede Sumatera dipisahkan termasuk menyusuri jejak-jejak alam yang. Sebab ombak lautnya kuat, Pulau Weh juga menjadi tempat berselancar yang seru di Aceh.

Wisata Pulau Weh di Sabang

Lokasi-lokasi penyelaman atau diving di Pulau Weh contohnya dikenal sebagai Taman Laut yang berada di Pulau Rubiah. Di sini Kamu bakal menjumpai beragam satwa laut yang mengagumkan, diantaranya hiu, paus, lumba-lumba, penyu, dan pari manta. Dari beberapa informasi yang diperoleh, pengalaman menyelam (diving) di Pulau Weh dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. Estetika alam bawah laut Pulau Weh dapat disejajarkan dengan wisata laut Raja Ampat yang terkenal itu. Itulah sebabnya kenapa pecinta diving mendatangi tempat wisata laut ini.

Wisata Pulau Weh mempunyai terumbu karang yang indah dan hidup. salah satu tempat yang menarik di daerah Aceh ini terletak ada di sebelah paling barat dari peta Indonesia yakni Pulau Weh terletak di jalur pintu masuk ke Selat Malaka, dengan demikian tak aneh Anda bakal menemukan cukup tidak sedikit kapal-kapal pesiar atau bahtera yacht yang lalu lalang di kawasan laut Pulau Weh itu. Tentu saja, ini merupakan sebuah pemandangan yang cukup menyenangkan enak sambil menyusuri dan menikmati objek wisata di Pulau Weh Sabang.

Tugu Nol Kilometer

Menikmati wisata Pulau Weh bakal membawa Kamu pada kehidupan pantai yang menyenangkan. Kamu dapat memilih penginapan, dari yang paling sederhana sampai mewah. Terdapat pondok kayu yang bisa Kamu sewa dengan tarif sangat murah, juga bahkan ada bungalow yang berbiaya mahal jika tersebut yang Anda inginkan. Tersedia tidak sedikit guesthouse untuk para penikmat perjalanan yang sampai di Pulau Weh.

Sambil menikmati panorama pantai dan kehidupan sekitarnya yang mengagumkan, kamu mampu menikmati ayunan jaring tempat tidur yang terikat di antara pohon kelapa Jika Kamu mengambil penginapan yang persis berada di bibir pantai, Kamu mungkin akan tercengang betapa jernihnya air laut yang berada di Pulau itu. Pantulan sinar bulan saat malam sampai akan semakin menambah eksotisme wisata di Pulau Weh ini. Satu pengalaman wisata yang sangat berkesan!

Tapi, entahlah apa yang menyebabkan kenapa orang-orang masih belum tidak sedikit berdatangan ke Aceh untuk menikmati wisata di Pulau Weh ini. Alasan yang paling logis dikenal sebagai minimnya informasi yang mengekspose estetika wisata laut dan aneka kegiatan air yang menarik di Pulau Weh itu.

Dan akibatnya, public di Indonesia masih banyak sekali yang belum mengetahui salah satu objek wisata di  daerah Aceh ini. Namun, tren wisata Pulau Weh semakin naik waktu demi waktu seiring dengan adanya pembangunan infrastruktur dan daya upaya pemerintah daerah setempat di sana. Ini merupakan sebuah hal yang menggembirakan tentunya.

Kamu pernah mendengan kata Sabang bukan? Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau. Tersebut adalah salah satu penggalan dalam syair lagu nasional kita. Sabang dikenal sebagai ibu kota Pulau Weh. Berjalan-jalan di Pulau Sabang tentu bakal meninggalkan kesan tersendiri. Kaki di Kilometer Nol Indonesia telah diinjakkan oleh mengunjungi Sabang berarti Kamu. Di sana, berdiri tugu yang menandakan hal ini. Tugu ini dinamakan sebagai Tugu Kilometer Nol Indonesia. Taksi juga tersedia kalau Kamu membutuhkan Minibus ada, sepeda motor dan bahkan becak roda 3  juga siap mengantar Kamu menjelajah pulau Sabang ini. Kamu juga bisa menyewa mobil.

Menjelajahi Pulau Weh bakal membawa Kamu pada tempat-tempat menarik di Sabang seperti wisata air terjun,  air panas, gunung berapi bunker Jepang bekas dalam Perang Dunia II, kuburan yang bersejarah, yaitu Durian Keramat (Durian-suci), dan kota Sabang.

Wisata Belanja di Pulau Weh (Sabang)

Ciri khas oleh-oleh dari daerah ini merupakan produk kreatif yang terbuat dari kayu kelapa. Mungkin Kamu mau membelikannya sebagai kenang-kenangan, atau untuk Kamu berikan pada teman, keluarga, atau pasangan. Kamu mampu mengunjungi pasar tradisional untuk memperoleh buah-buahan segar dan beberapa aneka snack/makanan ringan. Ada juga dodol (permen yang dibuat dari tepung tertentu, gula, gula kelapa (aren) dan kadang-kadang buah), keripik, kue, dan roti (khas pulau ini) yang bisa Kamu beli.

Maka Kamu bisa menggunakan feri saat pagi hari di pelabuhan Ulee Lheue dan akan sampai di Pantai Gapang kalau Kamu dari Banda Aceh Menggunakan feri bakal butuh waktu sejumlah jam, lain halnya kalau menggunakan speedboat yang memakan waktu sekitar 45 menit. Tentu saja Anda wajib pergi ke Banda Aceh terlebih dahulu kalau Anda dari Medan

Inilah Biaya Wisata ke Pulau Weh (Sabang)

Bandara di Banda Aceh – Pelabuhan Ulee Lheu : Rp 100,000 (mobil) Rp 70,000 (motor)
Terminal Bus – Pelabuhan Ulee Lheu : Rp 60,000/car Rp 30,000 (becak)
Pelabuhan Balohan (Sabang)- Pantai Iboih : Rp 50,000/person

Express Boat (45 min),
Banda Aceh – Sabang : 8 am, 9.30 am, 4 pm
Sabang – Banda Aceh : 8 am, 2.30 pm, 4.30 pm
Rp 65,000

Slow Boat (90 min)
Banda Aceh-Sabang : 2 pm (mon, tue, thur, fri) 10.30 am, 4 pm (wed, sat, sun)
Sabang-Banda Aceh : 8 am, (daily) 1.30 pm (wed, sat, sun)
Rp 25,000

Balohan – Pantai Iboih : Rp 50,000
Balohan – Pantai Sumur Tiga : Rp 25,000-30,000

Rental motor : Rp 60,000 – Rp 100,000