-Ads Here-
- Museum Satria Mandala merupakan suatu museum pusat sejarah TNI sekarangi menjadi wisata edukasi. Simak sejarah, koleksi, sampai lokasinya di sini. Museum Satria Mandala ialah museum yang menyimpan sejarah tentang militer, biasanya tenang perjuangan para Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mempertahankan Tanah Air. Museum ini sudah menjadi sarana wisata edukasi. sejak berdirinya museum ini juga menjadi daya upaya melestarikan semagat dan nilai-nilai juang 1945 tentang perjuangan TNI secara visual kepada masyarakat.
Jika berkunjung ke museum, kamu bisa mrngetahui lebih jelas, sahabat Wisata mulai dari ditempat lokasi, harga tiket, jam buka, sampai dan koleksi yang ada di Museum Satria Mandala. Ketika berkunjung ke sana, ketahui lebih lanjut Sahabat wisata mulai dari lokasi, jam buka, harga tiket, sampai sejarah dan koleksi yang ada di Museum Satria Mandala.Berikut adalah contoh gambaran rute dan jarak tempuh ika ke Museum Satria Mandala:
Jika kamu dari bandara Soekarno-Hatta yang jaraknya kira kira 35 km
Jika kamu dari Pelabuhan Tanjung Priok ada sekitar 15 km
Jika kamu dari Terminal bus Blok M yang berjarak 5 km
Museum Satria Mandala ini jam buka di hari Selasa- Minggu, mulai dari jam 08.00-21.00 WIB. jika untuk hari Senin dan hari besar hari raya museum ini ditutup.
Sejarah Museum Satria MandalaDilansir dari halaman website resmi TNI, pembangunan Museum Satria Mandala sudah dimulai pada tanggal 15 November 1971 di atas ssbidang tanah seluas 56.670 m2. Pada pelaksanaan pembangunannya pada tahap pertama Museum Satria Mandala yang diresmikan oleh Presiden ke-2 Indonesia Soeharto pada tanggal 5 Oktober 1972. Di saat itu, Presiden Soeharto lah, yang juga memberikan nama museum ini.
Pada penamaan Satria mandala sendiri berasal dari kata yaitu dalam Bahasa Sansekerta, yang berarti lingkungan keramat para Ksatria. Sebelum telah dijadikan museum, Gedung Museum Satria Mandala yang dahulunya bernama Wisma Yaso yang merupakan tempat tinggal mantan Presiden Ir. Soekarno bersama dengan istrinya, yaitu Ratna Sari Dewi Soekarno. Museum ini juga menjadi lokasi persemayaman Bung Karno, sebelum pada akhirnya beliau dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
Koleksi Museum Satria Mandala
Jiks berdasarkan Album Budaya Direktori Museum Indonesia, di Museum Satria Mandala tersimpan banyak berbagai benda bersejarah militer, terutama yang masalah terkait perjuangan TNI dari tahun 1945 sampai sekarang. Berikut adalah beberapa koleksi yang ada di Museum Satria Mandala Jakarta:74 Diorama TNI dalam Memperjuangkan NKRI.
Dikutip dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud, Museum Satria Mandala sudah memiliki 74 diorama (miniatur 3 dimensi penggambaran suatu adegan dan suasananya). Diorama tersebut sudah menjadi bentuk penggambaran peranan TNI dalam rangka perjuagan melawan untuk mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Senjata Militer
Sudah tentu di museum ini juga banyak menyimpan berbagai beda senjata militer, dimulai dari yang berat sampai ringan, meriam, serta rudal. Ada juga bermacam atribut, lambang, panji-panji (Jenis-jenis bendera untuk identitas angkatan pasukan bersenjata,sampai lambang terkait TNI.
Kendaraan Militer Perang
Kendaraan perang yang dipakai TNI dalam mempertahankan NKRI pada masai lampau i mulai dari:
Jenis-jenis pesawat terbang TNI
Tank
Panser
Miniatur alat tempur TNI
Dokumen Sejarah dan Patung Pahlawan
Pada museum ini juga diperlihatkan beberapa dokumen, peta operasi, hingga benda-benda relik (sisa jasmani dari seseorang), foto, sampai patung pahlawan TNI. Dikutip dari website resmi Asosiasi Museum Indonesia (AMI), pada museum ini juga tersimpan berbagai koleksi panglima besar Jenderal Sudirman, Letjen Oerip Soemohardjo, Jenderal A.H Nasution, dan masih ada banyak lagi.
Fasilitas
Berbagai fasilitas umum pun telah juga tersedia di Museum Satria Mandala. Adapula seperti Taman bacaan anak (perpustakaan anak) Kios cinderamata,Kantin,Gedung serba gunal,Toilet,Musala,Taman,Area parkir,Spot foto dan Gazebo
Nah.. Sobat wisata itulah informasi selengkap-lengkapsekiar Museum Satria Mandala sebagai tempat tersimpannya sejarah TNI. Apakah sudah pernah mengunjugi ke sana?
-Ads Here-