Kamis, 09 Februari 2017

Wisata ke Objek Gunung Prau Menikmati Keindahan Alamnya



Gunung Prau atau yang juga di sebut Prahu memang tidaklah panjang, kadang hanya dilirik sebelah mata oleh pendaki Indonesia, tetapi coba rasakan sensasi dalam pelukannya, gunung yang terkenal dengan sebutan Gunung Seribu Bukit. Hanya memiliki ketinggian2.565mdpl, memang tergolong pendek dan juga tak terkenal seperti gunung2 disekitarnya, ada Sindoro, Sumbing, Slamet, Unggaran, dll. Tetapi gunung ini mempunyai pesona tersendiri yang tak kalah dengan gunung2 yang lebih terkenal dikalangan pendaki Indonesia. Lantaran bentuk gunung ini memanjang, jadi secara administratif Gunung Prau yang berada di Dataran Tidak rendah Dieng ini meliputi wilayah Kab. Banjarnegara, Kab. Wonosobo, Kab. Batang dan Kab. Kendal. Di Camp areannya pun terdapat patok batas wilayahnya. Gunung ini bisa ditempuh melewati sejumlah Jalur Alternatif Pendakian. Lewat Jalur utara, bisa melewati Kabupaten Kendal, Semisal dari Kampung Kenjuran yang berada di Kecamatan Sukoreja. Jarak tempuh perjalanan kurang lebih enam Jam.

Lain lain jalur pendakian bisa dilakukan melewati Jalur selatan, yaitu lewat Dataran Tidak rendah Dieng atau Desa Patak Banteng. Jalur ini relatif lebih pendek, hanya sekitar 2-3 Jam perjalanan yang jalurnya lumayan terjal. Track log diatas merupakan hasil tracking dari awal start pendakian sampai turun. Untuk lebih jelasnya bisa lihat dibawah mengenai waypoint waypoint yang ter-dapat pada track-log diatas. Desa Petak Benteng. Berjalan sendirian dari Jakarta dan bertemu sahabat di Wonosobo, pendakian ini dilakukan oleh maka berdua saja saya. Bus kecil jurusan Wonosobo - Dieng digunakan oleh menuju Kampung Patak Banteng dapat dicapai dari kota Wonosobo dengan. Jalur ini yang aku pilih, mengingat jarak tempuh yang singkat untuk sampai ke camp areanya sekitar tiga jam saja.

Karena tempat inilah tujuan utama pendaki-pendaki, CAMP AREA GUNUNG PRAU
Aku menyebutnya demikian,

Selain malam hari, pagi hari adalah saat yang ditunggu-tunggu dimana sang matahari keluar dari peraduaanya, dengan kondisi langit berawan menambah dramatis pemandangan pagi tersebut.
Panorama dari pagi sampai siang hari

Kampung DIENG KULON
Dari Menara Repeater, menuju Desa Dieng Kulon sekitar satu jam, dengan jalur menurun terus dengan jalur bervariasi dari terjal hingga landai. Dari sini juga mampu melihat Komplek Candi Arjuna Dieng yang terkenal itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar