Minggu, 05 Februari 2017

Wisata Ke Gunung Tangkuban Perahu Bandung, Gunung Api Yang masih Aktif


Gunung Tangkuban Bahtera dikenal sebagai salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Sekitar dua puluh km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu memiliki ketinggian dua ribu delapan puluh empat meter.  Bentuk Tangkuban Bahtera merupakan Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis bebatuan yang telah dihembuskan melalui letusan Apinya ini kebanyakan merupakan jenis lava dan sulfur, dan juga mineral yang dikeluarkan sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Area Wisata Gunung Tangkuban Bahtera dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya merupakan 17 oC pada siang hari dan dua oC pada malam hari.

Asal usul Gunung Tangkuban Perahu pasti dikaitkan dengan cerita legenda si Sangkuriang, sejarah Gunung Tangkuban Bahtera Sejarah Untuk menggagalkan niat sang anak untuk menikahinya, syarat syarat yang diajukan oleh dayang Sumbi biar Sangkuriang segera membuat perahu sampan dalam waktu semalam. Saat usaha-nya gagal total, Sangkuriang sangat marah sekali lalu menendang sampan perahu itu sehingga sampai dalam keadaan terbalik. Perahu ini-lah yang membentuk sebuah Gunung Tangkuban Perahu.

Gunung Tangkuban Bahtera ini tergolong gunung api yg masih aktif dan juga statusnya selalu diawasi terus menerus oleh team terkait Direktorat Vulkanologi Indonesia. Tanda tanda keaktifan gunung ini masih ditunjukkan oleh sejumlah kawahnya. Di antara tanda aktivitas gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunungnya, di antaranya adalah di daerah kasawan Ciater, Subang.  Keberadaan gunung ini serta bentuk dari topografi Bandung yang berupa bentuk cekungan dengan beberapa bukit dan gunung di setiap pada sisinya menguatkan keberadaan teori sebuah telaga lumayan tidak kecil yang kini sudah dikenal sebagai area Bandung.

Diyakini oleh ahli-ahli geologi bahwa area dataran tinggi di Bandung yang ketinggian bisa jadi kurang lebih 709m di atas dari permukaan air laut dikenal sebagai sisa dari danau gede yang terbentuk dari pembendungan Ci Tarum oleh letusan gunung api purba yang merupakan Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Bahtera merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Kejadian seperti ini juga dapat kita dilihat pada Gunung Krakatau di dekat daerah Selat Sunda dan lokasi area Ngorongoro yang di Tanzania, Afrika. Sehingga cerita legenda sang Sangkuriang yang juga merupakan kisah masyarakat pada kawasan itu diyakini adalah sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung Sunda Purba terhadap peristiwa pada saat itu.

Akses Menuju Kawasan Objek Wisata Gunung Tangkuban Bahtera Rute jalan untuk sampai di area obyek wisata Gunung Tangkuban Kapal dikenal sebagai melalui pintu tol Pasteur, diarahkan ke Jl. Dr. Djunjunan => lanjut ke Pasirkaliki => melewati Sukajadi => Setiabudi => Lembang lalu kemudian sampai ke daerah lokasi Tangkuban perahu (Gerbang di Atas).

Bila keluar melewati pintu tol Padalarang (via Cipularang), bisa ambil arah ke Cimahi kemudian belok ke kiri melewati Jl. Kolonel Masturi, lalu terus saja ikuti jalan Kolonel Masturi sampai ujungnya (melalui daerah kecamatan Cisarua dan kecamatan Parongpong, Kab. Bandung Barat), lalu saat bertemu pertigaan Jl. Raya Lembang, belok kiri dan terus saja ikuti jalan melalui markas Brimob dan lain-lain., ketika telah melalui plang Tahu Tauhid di sebelah kiri maka sekitar dua ratus meter lagi akan sampai di Gerbang akses ke wisata kawah Tangkuban Perahu (kiri jalan).

Demikian sekilas mengenai Gunung Tangkuban Bahtera Jawa Barat, segala informasi mengenai objek wisata ini dirangkum dari aneka sumber. moga-moga ulasan singkat ini bisa menjadikan referensi bagi kamu untuk mengenal lebih tidak jauh mengenai Pesona Keindahan Objek Wisata Tangkuban Kapal. Terima Kasih atas kunjungannya dan moga-moga bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar