-Ads Here-
1. Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia merupakan suatu tempat yang banyak menyimpan sekitar 160.000 benda-benda rsejarah dari bermacam zaman, dilansir dari situs resminya. Gedung ini sudah dibangun ditas tanah seluas 26.500 meter persegi dan memang memiliki dua bangunan utama. sudah di diketahui gedung A dipakai untuk ruang pameran, sementara itu di gedung B yangdengan sebutan Gedung Arca dipakai untuk kantor, sedagkan untuk ruang konferensi,perpustakan, laboratorium, dan juga ruang pameran. Pada peresmian Gedung Arca dilakukan pada tanggal 20 Juni 2007 oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI), yaitu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
2. Monas

Monumen Nasional (Monas) adalah ikon yang paling terkenal di kota Jakarta dan sudah menjadi salah satu tempat yang pling bersejarah di Jakarta Pusat. Pembangunan Monas ini dilakukan untuk bisa mengenang dan melestarikan perjuangan rakyat Indonesia pada masa revolusi Kemerdekaan 1945. Bisa dibilang Monas merupakan proyek besar dari Presiden pertama RI, Soekarno yang mana membutuhkan waktu bertahun-tahun didalam pembangunannya. Monas yang pada akhirnya telah diresmikan oleh Presiden kedua RI, Soeharto pada tanggal 12 Juli 1975 dan pada hari utu juga dibuka untuk umum.
3. Gereja Katedral
Gereja Katedral adalah gereja Katolik yang pertama di Jakarta yang sudah memiliki bangunan dengan gaya gotik. Tempat ibadah ini telah diresmikan pada tanggal 1901 dan bangunanya memiliki monumen granit hitam dari Belgia dn juga untuk mengenang Komisaris Jendral Leonardus Petrus Josephus Burggraaf Du Bus de Gisignies. Dia sudah dianggap sebagai sosok yang terpenting dalam sejarah pembangunan Gereja Katedral ini. Keunikan dari gereja ini, ialah memiliki museum yang ada dibangun di dekatnya dan banyak, menyimpan bermacam benda sejarah yang ada hubungannya dengan Gereja Katedral. Sangat cocok sekali untuk dijadikan tujuan wisata bersejarah jika sobar wisara sedang berkunjung ke Jakarta.
4. Lapangan Banteng
Tempat ini begitu banyak memiliki fasilitas yang bisa digunakan untuk masyarakat di sekitar Jakarta Pusat. Beberapa di antaranya sudah di gunakan trek atletik untuk jogging, air mancur, dan area bermain untuk anak yang bisa dipakai untuk umum. Dulunya namanya terkenal Lapangan Banteng, merupakan alun-alun yang sering digunakan oleh kalangan elit Batavia pada masanya untuk berkumpul, mendengarkan musik militer di Sabtu Sore.
5. Masjid Istiqlal
Lokasinya di seberang Gereja Katedral, sobat wisata bisa juga menemukan Masjid Istiqlal, salah satu tempat paling bersejarah di Jakarta Pusat yang menarik untuk kamu kunjungi. Masjid ini juga memiliki ukuran yang lebih besar dan sudah dikenal sebagai masjid terbesar se-Asia Tenggara. Gedungnya dibangun ada di area sebesar lahan seluas 9,5 hektar yang konon dulunya adalah kawasan Taman Wilhelmina. Proses pada pembangunan masjid ini juga agak lama, memakan sampai 17 tahun, dan bangunan selesai pada tahun 1978.
6. Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi bertempat di Jalan Proklamasi Nomor 10, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Menteng, Kota Jakarta. pada tempat ini ada sebuah monumen dan tugu mengenai perjuangan Kemerdekaan Indonesia, sebelum dijadikan gedung Tugu Proklamasi di daerah ini adalah bekas rumah Presiden pertama RI, Soekarno. Di lokasi ini, para pahlawan proklamator telah membacakan naskah teks proklamasi di hadapan masyarakat Indonesia.
7. Musem Sumpah Pemuda
Di lansir dari situs resminya, sebelum dijadikan Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), tempat ini pmerupakan rumah resmi dari konsulat Kerajaan Inggris. Pada bangunan ini memang sudah pernah dijadikan rumah perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Muda Tadashi Maeda. Pada bangunan ini memang pernah menjadi tempat tinggal para perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Muda Tadashi Maeda. Laksamana Muda Tadashi Maeda telah mengizinkan rumahnya untuk menjadi tempat perumusan teks naskah proklamasi, yang pada tanggal 24 November 1992 sudah resmi dijadikan sebagai museum.
8. Musem Sumpah Pemuda

Museum ini yang dulunya merupakan rumah dari Sei Kong Liong, yang dulu permah bangunanya disewa lalu dijadikan asrama sekolah untuk dokter pribumi bernama Stovia (School tot Opleiding van Indische Artsen). Bangunan ini dahukuya paling dikenal dengan nama Gedung Kramat Raya 106, sebelum anak pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 telah mengikrarkan Sumpah Pemuda. Bertahun-tahun tahun kemudian, Oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin telah meresmikan Gedung itu pada tanggal 20 Mei 1973, dan Presiden kedua Soeharto juga telah meresmikan kembali pada tanggal 20 Mei 1974.
9. Museum Joang 45
Gedung ini sudah diketahui telah dibangun sekitar tahun 1920 hingga 1938 dan yang dulunya sudah dikelola seorang warga yang berketurunan Belanda namanya L.C. Schomper. Untuk sebuah museum, salah satu gedung tempat bersejarah di kota Jakarta ini banyak menyimpan benda-benda paling penting yang berkaitan dengan perjuangan rakyat Indonesia Merdeka. Beberapa di antaranya ada tandu Jenderal Sudirman dan koleksi ada mobil Presiden pertama.
10. Museum Taman Prasasti

Museum Taman Prasasti merupakan suatu tempat peninggalan pada zaman kolonial Belanda dan sekarang sudh dijadikan cagar budaya. Terdapat beberap koleksi prasasti kuno dan juga contoh miniatur makam dari 27 provinsi yang ada di Indonesia. Luasnya museum ini kira-kira seluas 1,2 hektar dan di tempat ini para pengunjung bisa melihat suatu karya seni yang indah yang berupa ukiran dan pahatan dari masa lalu.
11. Istana Merdeka

Pada awalnya Istana Merdeka merupakan rumah seorang warga keturunan Belanda, J.A. van Braam yang mulai membangun rumahnya dari tahun 1796 hingga 1804, dilansir dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Tapi sayangnya, pada tahun 1816 gedung ini diambil alih oleh kolonial Pemerintah Hindia-Belanda dan telah dijadikan sebagai pusat pemerintahan, sekaligus rumah seorang Gubernur Jendral Belanda. Istana Merdeka juga telah menjadi saksi atas penandatanganan teks naskah Persetujuan Linggajati pada tanggal 25 Maret 1947. Semenjak Indonesia merdeka, sudah banyak presiden yang bertinggal dibangunan tersebut, ada Presiden Soekarno, Presiden Abbdurahman Wahid, Presiden SBY, dan Presiden Joko Widodo.
12.Taman Menteng
Taman seluas 27.289 meter persegi ini memang memiliki banyak sekali koleksi tamaman dan area publik dengan bermacam fasilitas. Sebelum dijadikan taman, salah satu tempat paling bersejarah di Jakarta Pusat ini yang mana dulunya adalah stadion zaman kolonial Belanda yang sudah dibangun pada tahun 1921. Perancangnya ialah seorang arsitek berketurunan Belanda bernama F.J. Kubatz dan P.A.J Moojen.
-Ads Here-